Apa yang biasa
kalian gunakan untuk menampung cairan ketika sedang menstruasi? Jika jawabannya
adalah pembalut, berarti kalian harus baca tulisan ini.
Ternyata nggak
cuma pembalut aja loh yang bisa dipakai untuk menyerap dan menampung cairan. Masih
banyak alternatif lainnya seperti tampon, cawan menstruasi hingga celana dalam.
Tulisan ini akan mengulas alternatif lainnya sebagai referensi memilih alat penyerap
dan penampung cairan yang lebih baik dan tentunya lebih aman.
Tampon
Dengan bentuknya
yang silinder dan bertali pada ujungnya, tampon dimasukkan ke dalam vagina.
Namun yang perlu diingat, tampon harus diganti 4-6 jam sekali agar tidak
menimbulkan bercak di sekitar rok atau celana. Penggunaan tampon yang terlalu
lama pun harus diperhatikan karena akan berbahaya bagi kesehatan reproduksi.
Cawan Menstruasi
Seperti namanya,
alat satu ini berbentuk cawan dengan bahan medical grade silikon yang
bisa digunakan berulang kali. Cawan menstruasi hanya perlu dicuci atau direndam
dalam air panas saja ketika selesai digunakan. Dapat menampung hingga 20 ml
cairan, direkomendasikan untuk mengosongkan dan mencuci cawan menstruasi dua
sampai tiga kali sehari saja sebelum cawan tersebut digunakan kembali.Meskipun
cara penggunaannya yang dimasukkan ke dalam vagina sering menuai pro dan
kontra, cawan menstruasi ini tergolong nyaman karena tidak mengganjal di bagian
celana.
Reusable Panties
Yang terakhir, reusable panties atau pembalut berbentuk
celana dalam. Namun ini bukan celana dalam biasa yang digunakan setiap hari.
Bagian bawah celana dalam ini merupakan lapisan yang lebih tebal. Berbahan
dasar katun, celana dalam ini cukup dicuci untuk digunakan kembali.
Setelah mengetahui
berbagai jenis dan bentuk alternatif penyerap cairan, sudahkah kalian
menentukan jenis yang aman untuk digunakan saat menstruasi berlangsung? Jangan
lupa prioritaskan kesehatan dan kenyamanan kalian ya. Selamat memilih!
Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal pada Pembalut Anda
Reviewed by demosmagz
on
Oktober 10, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: