Alasan-Alasan Kenapa Orang Kebelet Nikah

Pernikahan, siapapun pasti berharap akan menikah. sebab selain dikatakan sebagai penyempurna agama. Menikah juga punya tujuan untuk meneruskan keturunan. Jadi, sudah tentu menikah adalah sebuah tahapan bagi manusia dalam perjalanan hidupnya. Meski begitu tiap orang memiliki target nikahnya sendiri-sendiri

Hanya saja, beberapa waktu terakhir. Dunia per-internet-an khususnya laman-laman media sosial banyak memuat konten-konten tentang nikah yang membuat kaum milenial entah mengapa jadi super baper. Mereka pada akhirnya membuat status-status yang akhirnya menunjukan jika mereka memang ingin segera dinikahi.

Tidak aneh memang. Sebab di jaman yang serba share ini segala momen wajib hukumnya untuk diposting. Dan pasang foto pernikahan adalah share dengan nilai yang cukup tinggi. Hal itu sudah pasti membuat orang-orang yang status usia nikahnya sudah ‘awas’ menjadi ingin segera melepas masa lajangnya. Tapi, bagi mereka yang usianya baru beranjak 20, mengapa juga ingin segera menikah?

Ketahuilah setiap manusia selalu ingin menjadi yang lebih dari orang lain. Rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau.  Apalagi setiap manusia selalu punya inner child sebuah perasaan kekanak-kanakan yang selalu menjadi faktor dalam berfikir dan bertindak orang-orang yang mulai beranjak dewasa.

Bukan Cuma itu, alasan lain ada karena dorongan sekitar. Ya itu tadi, ketika semua orang membahas tentang menyenangannya menjadi sah. Seseorang yang usianya masih 20an awal itu terlecut untuk segera di halalkan. Agar sesegera mungkin terhindar dari kata-kata “kapan nikah?” atau justru untuk sesegera mungkin bilang ke temanya “kamu kapan nyusu?”

Tidak ada yang salah dalam menikah di usia muda, usia matang ataupun usia tua. Yang harus diperhatikan adalah. Sudah siapkah menempuh perjalanan hidup baru bersama seseorang yang tak boleh diduakan ataupun diganti oleh orang lain seumur hidup? atau sudah siapkah menyusuri belantara kehidupan dengan anak-anak dan segala kebutuhannya, atau mungkin sudah siapkah hidup berdampingan dengan keluarga si pasangan dan tentunya sang mertua yang harus selalau kamu baik-baiki itu?