5 Fakta Orangutan yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Demosmagz – Orangutan hidup di hutan tropis yang ditemukan di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Mereka adalah kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat. Hewan yang memiliki nama lain Mawas ini semakin sedikit populasinya karena perubahan fungsi hutan dan perburuan yang dilakukan manusia. Berikut fakta orangutan yang jarang diketahui oleh banyak orang.

1.       Umumnya ada di Indonesia

Kalau orang-orang tahu Kangguru dari Australia atau Panda dari China, tapi banyak yang tidak tahu bahwa Orangutan umumnya ada di Indonesia. Penyebarannya ada di dua wilayah yakni Sumatra dan Kalimantan. Meski juga hidup di hutan tropis Malaysia.

2.       Memiliki kesamaan DNA dengan Manusia

Uniknya adalah orangutan memiliki kesamaan DNA dengan manusia sebesar 97%. Maka tidak heran kalau orangutan juga dikenal sebagai hewan yang pintar dalam bertahan di alam lingkungannya. Misalnya mereka bisa memakai tongkat untuk alat bantu mengambil makanan dan memakai daun untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.

3.       Sang pemelihara dan penjaga hutan

Orangutan membantu memelihara dan menjaga hutan. Mereka menyebarkan biji tanaman. Saat makan buah, mereka mengeluarkan bijinya bersama kotorannya. Kalau jatuh di tanah subur, tentu biji itu menjadi pohon baru.

Selain itu, hutan tropis yang lebat dan akses sinar matahari yang sulit membuat pertumbuhan pohon baru terganggu. Orangutan saat membuat sarang akan mematahkan dahan pohon dan mengambil dedaunan. Bagian atas pohon terbuka dan memberikan akses sinar matahari untuk masuk sehingga membantu pertumbuhan pohon baru.

4.       Dalam kondisi darurat

Lahan hutan semakin sempit dan rusak. Lahannya dialih fungsikan, kayunya diambil. Akibatnya ketersediaan pangan untuk orangutan berkurang. Kemudian mereka mencari makan ke ladang dan perkebunan masyarakat sehingga dianggap hama. Padahal manusia lah yang mengambil tempat tinggalnya.

Selain itu, perburuan terhadap orangutan juga dilakukan. Bahkan hingga diperjual belikan. Mereka dijadikan binatang peliharaan, padahal menempatkan orangutan di rumah bukan tindakan yang tepat. Kesamaan DNA antara orangutan dan manusia bisa mengakibatkan mudah saling menyebarkan penyakit.

5.       Reproduksi yang membutuhkan waktu lama

Usia orangutan di alam liar bisa mencapai 45 tahun. Yang betina hanya bisa memiliki 3 keturunan seumur hidupnya. Melahirkan 7-8 tahun sekali dengan rentang kehamilan 9 bulan. Mereka adalah makhluk soliter alias tidak hidup berkelompok. Orangutan jantan hidup menyendiri, sementara betina hidup bersama anaknya. Jika habitat hilang, tentu orangutan kesulitan menemukan pasangan dan berkembang biak.